Pages

navigasi horizontal

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 03 Februari 2013

Gerakan Pramuka sebagai Pendidikan Karakter
Oleh : Sunarto | 11-Jan-2013, 09:02:06 WIB
KabarIndonesia - Gerakan Pramuka yang diharapkan menjadi salah satu pendidikan karakter, demikian disampaikan Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Gerakan Pramuka Jambi, Ir. H. Syahrasaddin, M. Si, Kamis (10/1/2013), setelah mengukuhkan pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kota Jambi, Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Badan Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Jambi priode 2012-2017, bertempat di aula rumah Dinas Walikota Jambi.

Gerakan Pramuka yang diharapkan  menjadi salah satu pendidikan karakter, baik dari sisi jiwa, maupun raganya. Raganya mendidik ketrampilan, dan jiwanya mendidik karakter. Karakter kebangsaan Indonesia ini ada empat, dan Gerakan Pramuka harus menjaga empat pilar kebangsaan tersebut.

Gerakan Pramuka ini diharapkan kedepan akan dapat lebih berperan dalam menanamkan rasa kebangsaan dan rasa nasionalisme bagi anak didik disetiap jenjang pendidikan, karenanya mulai awal tahun ajaran 2013 ini Gerakan Pramuka dimasukan kedalam kurikulum pendidikan di setiap jenjang pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak, yang disebut dengan tingkat Siaga, SD dan SMP tingkat penggalang, dan SMA/Perguruan tinggi, tingkat penegak dan pandega.

Dengan demikian diharapkan juga Gerakan Pramuka ini dapat menangkal kenakalan remaja, baik dari pengaruh narkoba dan sejenisnya. Karenanya pada kesempatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, selaku Kakwarda Gerakan Pramuka Jambi, menyampaikan penghargaan dan terimakasihnya kepada pengurus Mabicab Kota Jambi priode 2007-2012, yang telah mendarma baktikan dirinya untuk Pramuka, dan diharapkan kepada pengurus yang baru akan dapat lebih aktif lagi.

Sebelumnya Kakwarda dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Gerakan Pramuka pada hakekatnya merupakan wadah pendidikan dan pembinaan yang dilakukan oleh orang dewasa bagi anak-anak muda dengan tujuan agar anak-anak muda dapat menjadi manusia yang berakhlak, beriman, terampil dan berwawasan, sehingga diharapkan dapat menjadi manusia yang tangguh dan dapat menjadi asset utama dalam pelaksanaan pembangunan di masa-masa mendatang, harap Gubernur.

Ditegaskan Kakwarda, tugas dan peran anggota dewasa, khususunya pengurus Mabi dan Kwartir sangatlah dituntut untuk lebih progresif, intensif serta proaktif dalam melaksanakan visi, misi, kode kehormatan, prinsip dasar, methode Kepramukaan guna mendukung upaya pencapaian tujuan. Berkenaan dengan tujuan Gerakan Pramuka serta keinginan-keinginan tersebut di atas, maka selaku pengurus organisasi harus selalu berusaha dan bekerja keras untuk melakukan pembinaan terhadap generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka.

Disamping itu disampaikan Kakwarda, bahwa berdasarkan Undang-undang nomor 12 tahun 2010, Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan non formal adalah gerakan nasional dan menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan anggota Pramuka disetiap jajaran. Selain visi, misi, kode-prinsip-metode, dibutuhkan pula program kerja dan saranaprasarana yang membutuhkan dana dalam pelaksanaannya untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka. (*)



Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
http://www.kabarindonesia.com/

0 komentar:

Posting Komentar